Jumat, 17 Februari 2012

the Story about Love

Hurt in the Dusk :D

Di Senja hari, dimana matahari mulai terbenam yang mulai di gantikan oleh rembulan dan bintang. Langit pun mulai bewarna kemerah-merahan. Dan Hembusan angin yang  bersemilir mulai terasa.
Berdirilah seorang gadis di taman sekolahnya yang masih menggunakan sragam sekolahnya itu. Dia berdiri sendiri dengan merasakan hembusan angin yang semilir dan melihat mentari yang perlahan mulai terbenam dan mulai digantikan rembulan dan bintang yang masih malu-malu untuk menampakan bentuknya. Ia sangat menikmati pemandangan di senja hari ini…
Hingga, datanglah seorang laki-laki menghampiranya. Laki-laki itu ialah teman sekolahnya, dia mendekati gadis yang sedang asyik merasakan lamunannya di dalam senja hari itu..
“Hai! Ngapain ngelamun ? kesambet lo ntar ?” Sapa laki-laki itu.
“Nggak kok ! cuman ngerasain aja pemandangan di senja hari sambil ngerasain hembusan angin yang semilir.” Jawab si gadis
Hening…
Mereka sama-sama terdiam, merasakan hembusan angin dan mereka telah telarut dengan lamunan masing.
“Eh, Ngapain kamu kesini ?” Tegur si gadis
“A..kuu ? Aa..kuu , kesini mau ngomong sesuatu sama kamu..” jawab laki-laki itu dengan terpatah-patah.
Sebenarnya laki-laki ini sudah lama sekali memendam rasa suka kepada gadis ini. Ia ingin menyatakan cintanya, namun dia takut bila semuanya tidak sesuai dengan semua harapan yang telah ia impikan selama tiga tahun ini. Akhirnya, di senja hari ini, ia mencoba untuk mengutarakan semua perasaannya yang telah ia rasakan selama ini.
“Eh! Ko malah bengong sih ? Emang mau ngomong apa ? “ Tegur gadis itu lagi
“hmm ? apa ? apa ? Maaf..maaf..” jawab laki-laki itu dengan tergupuh-gupuh..
Gadis itu mulai merasa jengkel padanya karna seakan dia mengabaikan pertanyaannya tersebut. Akhirnya, si gadis diam saja. Demikian dengan laki-laki ini, dia bingung harus memulai dengan bagaimana. Dia merasa salah tingkah terhadap gadis yang berada di sebelahnya.
Beberapa menit kemudian ,
Gadis ini mengambil tasnya yang ia letakkan di rumput-rumput taman sekolahnya..
“Ya udah deh, aku pulang dulu aja! Assalamu’alaikum..” Sahut gadis ini.
Dengan cepat dan sigap, laki-laki ini memegang pergelangan tangan gadis itu,
“Tungguu! Jangan pergi dulu, ada yang mau aku omongin, “ jawab laki-laki ini
Gadis ini mulai berhenti melangkahkan kakinya..
“Sebenarnya selama tiga tahun ini aku suka sama kamu.. Udah lama aku mau bilang semua ini ke kamu, tapi rasa ketakutan ini selalu menyelubungi mulutku waktu aku mau bilang semua  ini. Dan sekarang akhirnya, aku mampu untuk bilang semuanya” Ungkap laki-laki tersebut .
Gadis ini hanya terdiam.Pada awalnya gadis ini juga menyukai laki-laki tersebut. Mungkin, karena berjalannya waktu rasa itu terhapus dengan sendirinya. Gadis ini tertunduk, kebingungan mulai menyelubunginya.
“I love you !” ucap laki-laki ini dengan menyodorkan setangkai buga mawar kepada gadis tersebut.
Gadis ini masih tertunduk dan  tiba-tiba air matanya terjatuh dari kelopak matanya itu. Memang, dulu dia juga menyukai laki-laki ini. Namun, karena dia takut untuk terluka yang sekian kalinya. Dia meminta laki-laki ini untuk pergi saja dan mencari gadis yang lain saja. Dia masih ingin sendiri untuk menyembuhkan luka-luka yang telah ia alami.
“Leave me alone !” ucap gadis itu dengan lirih
Laki-laki ini tetap menyodorkan mawarnya. Walaupun dalam hatinya sangat pedih mendengar ucapan gadis itu.
“Baiklah, gapapa kok ! kamu jangan khawatir. Kalau kamu sedih, susah, dan  butuh bantuan. Jangan lupa aku akan selalu ada disampingmu” jawab laki-laki itu mencoba menenangkan keadaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar