Di Senja
hari, dimana matahari mulai terbenam yang mulai di gantikan oleh rembulan dan
bintang. Langit pun mulai bewarna kemerah-merahan. Dan Hembusan angin yang bersemilir mulai terasa.
Berdirilah
seorang gadis di taman sekolahnya yang masih menggunakan sragam sekolahnya itu.
Dia berdiri sendiri dengan merasakan hembusan angin yang semilir dan melihat
mentari yang perlahan mulai terbenam dan mulai digantikan rembulan dan bintang
yang masih malu-malu untuk menampakan bentuknya. Ia sangat menikmati pemandangan
di senja hari ini…
Hingga,
datanglah seorang laki-laki menghampiranya. Laki-laki itu ialah teman
sekolahnya, dia mendekati gadis yang sedang asyik merasakan lamunannya di dalam
senja hari itu..
“Hai!
Ngapain ngelamun ? kesambet lo ntar ?” Sapa laki-laki itu.
“Nggak kok
! cuman ngerasain aja pemandangan di senja hari sambil ngerasain hembusan angin
yang semilir.” Jawab si gadis
Hening…
Mereka
sama-sama terdiam, merasakan hembusan angin dan mereka telah telarut dengan
lamunan masing.
“Eh,
Ngapain kamu kesini ?” Tegur si gadis
“A..kuu ? Aa..kuu
, kesini mau ngomong sesuatu sama kamu..” jawab laki-laki itu dengan
terpatah-patah.
Sebenarnya
laki-laki ini sudah lama sekali memendam rasa suka kepada gadis ini. Ia ingin
menyatakan cintanya, namun dia takut bila semuanya tidak sesuai dengan semua
harapan yang telah ia impikan selama tiga tahun ini. Akhirnya, di senja hari
ini, ia mencoba untuk mengutarakan semua perasaannya yang telah ia rasakan
selama ini.
“Eh! Ko
malah bengong sih ? Emang mau ngomong apa ? “ Tegur gadis itu lagi
“hmm ? apa
? apa ? Maaf..maaf..” jawab laki-laki itu dengan tergupuh-gupuh..
Gadis itu
mulai merasa jengkel padanya karna seakan dia mengabaikan pertanyaannya
tersebut. Akhirnya, si gadis diam saja. Demikian dengan laki-laki ini, dia bingung
harus memulai dengan bagaimana. Dia merasa salah tingkah terhadap gadis yang
berada di sebelahnya.
Beberapa
menit kemudian ,
Gadis ini
mengambil tasnya yang ia letakkan di rumput-rumput taman sekolahnya..
“Ya udah
deh, aku pulang dulu aja! Assalamu’alaikum..” Sahut gadis ini.
Dengan
cepat dan sigap, laki-laki ini memegang pergelangan tangan gadis itu,
“Tungguu!
Jangan pergi dulu, ada yang mau aku omongin, “ jawab laki-laki ini
Gadis ini
mulai berhenti melangkahkan kakinya..
“Sebenarnya
selama tiga tahun ini aku suka sama kamu.. Udah lama aku mau bilang semua ini
ke kamu, tapi rasa ketakutan ini selalu menyelubungi mulutku waktu aku mau
bilang semua ini. Dan sekarang akhirnya,
aku mampu untuk bilang semuanya” Ungkap laki-laki tersebut .
Gadis ini
hanya terdiam.Pada awalnya gadis ini juga menyukai laki-laki tersebut. Mungkin,
karena berjalannya waktu rasa itu terhapus dengan sendirinya. Gadis ini
tertunduk, kebingungan mulai menyelubunginya.
“I love
you !” ucap laki-laki ini dengan menyodorkan setangkai buga mawar kepada gadis
tersebut.
Gadis ini
masih tertunduk dan tiba-tiba air
matanya terjatuh dari kelopak matanya itu. Memang, dulu dia juga menyukai
laki-laki ini. Namun, karena dia takut untuk terluka yang sekian kalinya. Dia
meminta laki-laki ini untuk pergi saja dan mencari gadis yang lain saja. Dia
masih ingin sendiri untuk menyembuhkan luka-luka yang telah ia alami.
“Leave me
alone !” ucap gadis itu dengan lirih
Laki-laki
ini tetap menyodorkan mawarnya. Walaupun dalam hatinya sangat pedih mendengar
ucapan gadis itu.
“Baiklah, gapapa kok ! kamu jangan khawatir. Kalau
kamu sedih, susah, dan butuh bantuan.
Jangan lupa aku akan selalu ada disampingmu” jawab laki-laki itu mencoba
menenangkan keadaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar