engkau yang rupawan dengan jas hitam
engkau yang duduk di kursi haram.
engkau yang menyantap nikmat anggur merah
engkau yang menebar senyum kebusukan
lihat
.. lihatlah, daku !
aku yang
buruk dengan baju lusuh
aku yang
terduduk di tepi terotoar
aku yang
menengadah demi seribu saja
aku
yang merasakan tangis penyesalan
kebohonganmu menenangkan jiwaku
janji busukmu menghiasi anganku
kau
orang pintar
namun,
bodoh akal
kau
dapat melihat
namun,
hatimu telah buta
tak dengarkah kau .
tangisan pahlawan kami ?
tak rasakah kau
dengan kebohonganmu
ingatlah
, tuhan tidak tidur !
dan
percayalah tangisku kan terbalas
kaya : Nurul Laili Hidayati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar