Aku bukan siapa-siapa
Aku manusia biasa
Yang tak mengerti apa,
Arti sabar yang sesungguhnya
Dendam
baluti hati
Memburuku
hingga mati
Tak
seorangpun memahami
Akan
pedihnya hati ini
Dendangan keegoisan
bermain
Membakar ketenangan jiwa
Menyeruak begitu cepat
Hingga lupa akan martabat
Deru
tangisan membludak
Aku
tertunduk diam membudak
Aku ingin
sendiri
Sampai semua
mengerti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar