Beberapa hari yang lalu
gue denger berita tentang Kiamat Internet dunia yang bakal terjadi tanggal 9 Juli ini. Pertama denger tentang berita ini
itu rasanya shock banget hati gue. Beribu pikiran langsung memburu di otak. Jelas takut kalo misalnya Interet
seluruh dunia bakal dimatikan. Sarana untuk berbagi informasi dengan Negara
lain dan teman-teman yang lain akan tentu akan terhenti jika internet mati.
Kehebohan ini awalnya
bermula dari serangan malware yang disebut DNSChanger, sebuah program jahat
yang mampu memanipulasi Domain Name System (DNS) di computer yang telah
menjangkitinya. Bahayanya lagi pada November 2011 silam virus ini diketahui
telah menjangkiti ratusan ribu computer di seluruh dunia
Nah, untuk memberantas
virus tersebut, FBI berencana mematikan sejumlah server yang digunakan untuk
memanipulasi DNS palsu di computer korban. Sebelumnya aksi sapu bersih ini akan
dilaksanakan pada 8 Maret 2012, namun demi meminimalisir dampak yang
ditimbulkan, eksekusi di undur hingga 9 Juli 2012.
Memang seganas apa sih virus ini, hingga membuat
lembaga federal Amerika Serikat itu khawatir ?
Menurut Id-CERT,
DNSChanger diciptakan pada tahun 2007 oleh para hacker yang sekarang diyakini
dioperasikan oleh perusahaan IT bernama Rove Digital di Estonia. Sebagai media
penyebarannya, virus ini memanfaatkan user saat ia mengakses situs tertentu
atau mengunduh softwareviewer video online yang sudah disisipi script jahat.
Hingga kini DNSChanger diduga memiliki 2000 varian dan tersebar di 11 negara.
Cara Kerjanyaa ???
DNSChanger tida seperti
virus-virus lainnya yang mencuri atau merusak data di computer, tapi dampaknya
justru lebih berbahaya. Diam-diam DNSChanger mengubah konfigurasi DNS computer
terinfeksi, kemudian mengarahkannya ke DNS server yang dibuat oleh pelaku. Hal
ini bertujan agar mereka bisa sepenuhnya mengendalikan DNS untuk diarahkan ke
IP address yang diinginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar