Sabtu, 20 Oktober 2012

Nikmat Allah


Hai sob ! apa kabarnya? Udah lama gue nggak posting di blog ini. Kali ini gue mau posting tentang nikmat-nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita semua. Awalnya sih gue cuman iseng aja baca buku milik orang tua gue. Nama bukunya itu “Buku Pintar Akhlak” ntah dari mana gue punya hasrat untuk mengambil buku itu dan membukanya. Tapi, gue bersyukur banget karena buku ini gue sadar dan seperti becermin. Sekarang, gue mau share tentang bab yang gue baca beberapa minggu yang lalu ..
Enjoy yaa …
Perhatikan Berbagai Nikmat Allah padamu dan Malulah kepada-Nya.
Perhatikan manusia memang beragam. Meskipun kasih sayang Allah begitu berlimpah kepada kita, tampak masih ada orang yang tidakm malu kepada-Nya. Jika engkau tidak juga malu dihadapan rahmat-Nya itu, apakah engkau tidak juga malu dengan berbagai nikmat-Nya padam? Siapa yang menciptakan kedua matamu? “Allah,” jawabmu. Engkau mengucapkan hal itu tetapi pada waktu yang sama engkau masih melihat kepada yang haram. Engkau tidak malu? Siapa yang menciptakan kalbu untukmu? “Allah,” jawabmu. Namun demikian, engkau membuat Allah murka dengan mencintai yang haram. Apakah engkau tidak malu?
Siapa yang menciptakan akal untukmu? “Allah,” jawabmu. Tapi mengapa engkau memutuskan untuk tiak menaati-Nya. Apakah engkau tidak malu?
Perhatikan berbagai nikmat Allah. Allah berfirman,
“Wahai manusia, apakah yang membuatmu lalai terhadap Tuhan Yang Maha Pemurah. Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan susunan tubuhmu seimbang , dalam bentuk apapun yang Dia kehendaki untuk menyusun tubuhmu.”
“hendaknya manuasia memperhatikan makanannya. Kami benar-benar  telah mencurahkan air dari langit. Kemudian kami belah bumi dengan sebaik-baiknya. Lalu  kami tumbuhkan di bumi itu biji-bijian, anggur dan sayuran, zaitun dan pohon kurma, serta kebun-kebun yang lebat.”
Ya, ia adalah nikmat yang tidak disyukuri. Nah, bentuk syukur yang pertama adalah hendaknya engkau malu kepada Zat yang memberikan nikmat tersebut.
Latihan Praktis
Agar uraian ini menjadi sebuah praktik nyata, tidak hanya teori, engkau harus melakukan hal berikut ini:
Ambil secarik kertas dan pulpen. Kemudian tulislah di bagian yang pertama dengan berbagai yang  nikmat Allah berikan padamu, “jika kalian hendak menghitung nikmat Allah, kalian tidak akan mampu menghitungnya” sebetulnya jika engkau menulis semua nikmat yang ada, setumpuk buku pun tidak akan mencukupi. Tetapi, tulislah sesuai dengan kapasitas bagian kerta tadi nikmat pendengaran, nikmat penglihatan, perasaan, kekuatan, pemikiran, harta, kesehatan, islam an sebagainya.
Lalu tulislah di bagian yang keua beragam dosa dan kesalahanmu. Jangan takut, sebab latihan ini sangat rahasia. Engkau hanya sendirian di kamar. Setelah menulis dosa-dosamu, sekarang lihat pada lembaran tersebut. Demi Allah, paling tidak engkau akan menangis melihat dosa-dosa itu di haapan nikmat yang ada. bukankah sudah tiba waktunya bagimu untuk merasa malu kepada Allah?

source: Buku Pintar Akhlaq (Dr. Amr Khaled)
hhhmm? gimana sob? ceritain ya reaksi kalian setelah baca bacaan ini :) terimakasih 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar